7.02.2008

1 Juli 2008; to Anwar

Setitik Embun

Hidup tidak selalu lebih baik dari kemarin,
Berjuang untuk bertahan hidup
Membantu Ibu menjadi tulang punggung
Tanpa lelah tanpa mengeluh

Pagi berjuang sebagai pelajar,
Mengumpulkan pengetahuan untuk bekal masa depan
Dengan cita-cita yang sederhana
Berharap dapat perbaiki hidup keluarga

Sore berjuang demi sesuap nasi,
Menjajakan harian di bawah terik matahari
Satu pantang dalam sadar,
Tidak pernah mengemis minta orang kasihani

Malam adalah hasil keringat hari ini,
Digunakan untuk bertahan esok
Selalu berdoa untuk Ayah di sana,
Mencoba jalani hidup bagai setitik embun.

No comments: